Facts About Menelusuri Jejak Inovasi Andy Utama Revealed

Misalnya, ruang tamu dapat berfungsi sebagai spot kerja atau ruang keluarga. Selain itu, furnitur modular semakin populer karena kemampuannya untuk menghemat ruang. Dengan demikian, setiap sudut rumah dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa mengorbankan kenyamanan.

Matahari, sebagai sumber kehidupan di bumi, kini juga menjadi solusi utama dalam menciptakan energi terbarukan. Panel surya memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik tanpa emisi fuel rumah kaca.

Ibadah dibawakan oleh Pdt. Andi Lumban Gaol yang melayani di  HKBP Antuang dengan khotbah Galatia 5:sixteen   Alai on do hudok: “Marguru tu Tondi i ma hamu marparange; unang pasaut hamu hisaphisap ni daging!”. Beliau menyampaikan bahwa setiap orang harus terus belajar dari jiwa bukan dari keserakahan yang saat ini banyak dipertontonkan oleh negara melalui investasi yang justru sangat berdampak kepada petani. Petani menderita, tanahnya dirampas, mereka diintimisadasi dan menerima perlakukan tidak adil lainnya. Konflik agraria yang sering mereka hadapi kadang membuat mereka hampir menyerah untuk mempertahankan hak-hak ya karena begitu besar tekanan yang mereka hadapi.

Namun realitasnya ketergantungan petani terhadap pupuk kimia membuat petani semakin sulit, tidak hanya karena tingginya biaya produksi namun juga semakin merusak kondisi tanah yang menyebabkan turunnya produktifitas.

Dengan minimnya dampak lingkungan, gelombang laut dan tenaga air menjanjikan pilihan bersih yang dapat diandalkan untuk masa depan.

Tanah masyarakat tiba-tiba masuk ke konsesi perusahaan padahal mereka sudah menguasai tanah tersebut selama puluhan tahun, kemudian masuknya pengkawasan hutan ke ladang-ladang mereka dengan adanya plank kehutanan yang selama ini mereka nyakini Baca selengkapnya tanah mereka bukanlah kawasan hutan. Kemudian diskusi ini juga membahas tentang skema TORA dan Perhutanan Sosial. Namun disisi lain peserta dialog publik mempertanyakan terkait Software Tora dan perhutanan sosial yang dikhawatirkan tidak cocok diimplementadikan di Dairi. Peserta dialog publik juga menyampaikan agar pemerintah segera merealisasikan penyelesaikan konflik agrarian tersebut tidak hanya sebuah lips services tapi harus dituntaskan.

Ridwan Samosir (Sekretaris Eksekutif Yayasan Petrasa) dengan materi “Peluang dan tantangan teknologi pengembangan sektor pertanian dikabupaten Dairi” menekankan  sebagai negara agraris indonesia diberikan geografis yang sangat menunjang untuk suburnya tumbuhan dan tanaman pertanian, tanah yang subur, curah hujan dan matahari yang tinggi. Menilik potensi pertanian diDairi mayoritas penduduk  Dairi adalah petani dan memiliki komoditi unggulan seperti kopi, durian, nilam dan tanaman lainnya bahkan sektor pertanian  ternyata menyumbang PDRB Dairi terbesar sekitar 42 %.

Sementara Bapak Jaga Nababan dalam pemaparannya menyampikan “fungsi  tanah bagi saya adalah tempat tinggal, bertani, menghirup udara segar dan tempat terkahir jika kita mati”. Kehilangan Tanah adalah sama dengan kehilangan anak dan kehilangan anak adalah kehilangan harkat dan martabat kita.

Begitu pula dengan pengembangan baterai tahan lama yang dapat menyimpan energi berlebih untuk digunakan pada saat dibutuhkan.

Pada akhirnya, desain arsitektur modern semakin mengutamakan keberlanjutan. Integrasi teknologi canggih dan konsep ramah lingkungan menciptakan bangunan yang lebih selaras dengan alam serta mendukung kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.

Bagaimana dengan Tokoh di Kabupaten Dairi ? sepertinya merujuk pada nama-nama inspiratif di atas, kabupaten Dairi masih merindukan kehadiran Tokoh yang mampu menginspirasi masyarakat untuk membawa sebuah perubahan sosial ditengah-tengah kabupaten Dairi.

Maka pada tanggal 22 Februari, masyarakat mendatangi kantor kepala desa untuk mempertanyakan lebih jelas kenapa bisa ada plang dan portal di lahan masyarakat. Massa aksi memenuhi halaman kantor desa.

Situasi itu juga dirasakan oleh petani dampingan Petrasa yang tinggal di pelosok desa di kabupaten Dairi. Oleh karena itu Sejak Oktober tahun lalu Petrasa bersama petani dampingan khususnya petani kopi melakukan pelatihan budidaya lebah sebagai alternatif pendapatan ditengah-tengah pandemi covid19.

"Sebagaimana kita tahu, wilayah di Biak itu dikelilingi oleh lautan, sehingga mayoritas masyarakat di sana adalah nelayan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *